FK Unissula Sabet Medali Perunggu RMO 2022 Cabang Neuropsikiatri

Arkan Zikri Berlian dan Sekar Ayu Putri Utami menunjukkan medali perunggu dan hadiah yang diperolehnya pada RMO 2022.


Regional Medical Olympiad atau RMO adalah salah satu ajang olimpiade bertaraf nasional. RMO merupakan suatu program kerja yang dimiliki oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 3 berupa kegiatan dalam bentuk olimpiade yang tahun ini diselenggarakan atas kerja sama antara ISMKI Wilayah 3 dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

 

Regional Medical Olympiad bertujuan untuk mewujudkan calon dokter yang unggul demi tercapainya tujuan Indonesia sehat, saran pengembangan ilmu dan keterampilan mahasiswa kedokteran yang unggul, menjalin kekerabatan antar mahasiswa kedokteran Indonesia di Wilayah 3, meningkatkan wawasan, pengetahuan serta jiwa kompetitif mahasiswa kedokteran Indonesia. 

 

Regional Medical Olympiad 2022 mengangkat 5 cabang lomba yaitu Cardiorespiratory, Genitourinary, Musculoskeletal, Digestive, dan Neuropsychiatric. Selain itu, pada RMO 2022 juga akan diadakan acara non olimpiade yng terdiri dari Welcoming Party, Seminar Ilmiah, dan Farewell Party.

 

Setiap institusi yang berada dalam cakupan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia Wilayah 3 mengirimkan delegasinya dalam setiap bidang dengan rincian setiap bidang terdiri atas 2 (dua) orang dalam 1 (satu) tim untuk semua bidang. Terdapat 2 (dua) babak dalam setiap bidang perlombaan yaitu babak penyisihan dan babak final. Setiap tim akan memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu untuk setiap bidangnya.

 

Dengan adanya RMO ini, mahasiswa kedokteran yang berada di Wilayah 3 diharapkan dapat meningkatkan semangat untuk berkompetisi dan bersaing secara sehat dalam bidang pengetahuan dan keterampilan mereka sebagai calon dokter untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki wawasan luas, siap menghadapi tantangan global, dan dapat berkontribusi untuk bidang kesehatan di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Sehat.

 

Unissula mengirimkan delegasinya pada RMO 2022, antara lain:

Cardiorespiratory

1.     Dwiki Fajar Athaullah (2020)

2.     Mahardika Adhitya Nugraha (2019)

 

Digestive

1.     Silpa Ijmilani (2019)

2.     Camila Ratnadilla Safitri (2019)

 

Genitourinary

1.     Alya Mahadewi Khoirunnisa Zamroni (2020)

2.     Madhania Cindy (2020)

 

Musculoskeletal

1.     Centha Previcreta Sekh (2019)

2.     Indra Bayu Aditya Effendi (2019)

 

Neuropsychiatry

1.     Arkan Zikri Berlian (2019)

2.     Sekar Ayu Putri Utami (2019)

 

OLIMPIADE

A.    Tahap Penyisihan

Tahap Penyisihan hanya terdiri atas Multiple Choices Question (MCQ) yang dilaksanakan secara online. Pada tahap ini akan diperoleh 6 tim dengan poin tertinggi di setiap bidang perlombaan yang akan melanjutkan ke tahap semifinal.

 

Multiple Choice Question (MCQ)

Babak Multiple Choices Question (MCQ) terdiri dari 150 butir soal dalam bentuk vignette (ilustrasi kasus dan skenario) disertai 5 pilihan jawaban dalam Bahasa Indonesia dengan durasi waktu 150 menit. Jawaban benar bernilai +4 poin, salah -1 poin dan tidak menjawab 0 poin.

 

B.    Tahap Semifinal

Case Presentation/Structural Objective Clinical Assesment and Public Health (SOCA PH)

Pada tahap ini, peserta akan diberikan 2 kasus yang dapat dipilih oleh tim bersangkutan dengan 6 bagian yakni Definition, Problem Formulation, Problem Analysis, Hypothesis, Synthesis and Conclusion, dan Public Health Management. Setiap tim diberikan waktu 45 menit untuk menganalisis kasus. Setekg itu, setiap tim harus mempresentasikan semua solusi mereka di depan juri selama 15 menit. Flipchart akan disediakan sebagai media presentasi. SOCA-PH akan dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia. Penilaian dilakukan oleh juri berdasarkan borang penilaian dengan rentang 0-100 poin.

 

Objective Structural Practical Examination (OSPE)

Pada tahap ini, setiap tim harus menjawab 40 pertanyaan isian pendek menggunakan spesimen laboratorium asli dengan durasi setiap pos adalah 90 detik. Jawaban benar akan diberi nilai +4 poin dan untuk jawaban salah atau tidak menjawab tidak akan mengurangi nilai peserta. Terdapat 20 pos yang berisi masing-masing 2 soal dengan rincian sebagai berikut (Cardiorespiratory, Genitourinary, Musculoskeletal, Digestive, dan Neuropsychiatry):

·       Anatomi: 5 pos

·       Histologi: 5 pos

·       Pemeriksaan Penunjang: 10 pos

 

Tiga tim dengan perolehan poin tertinggi akan melanjutkan ke tahap final yang akan diselenggarakan offline.

 

C.    Tahap Final

Objective Structural Clinical Examination (OSCE)

Pada tahap ini, setiap tim harus melalui 2 stase (1 stase untuk 1 peserta). Pada masing-masing stase, akan disediakan kasus dan pasien simulasi. Peserta harus melakukan pemeriksaan yang sesuai ke pasien simulasi sesuai dengan kasus yang diberikan. Alokasi waktu untuk setiap stase adalah 15 menit; 2 menit untuk membaca kasus dan 13 menit untuk melakukan prosedur. OSCE harus dilaksanakan dalam Bahasa Indonesia.

 

Lomba Cepat Tepat (LCT)

Lomba Cepat Tepat (LCT) akan dibagi menjadi 2 sistem, yaitu sistem soal wajib dan sistem soal rebutan. Pada sistem soal wajib, peserta akan dipersilahkan memilih amplop berisi 15 soal yang telah disediakan. Peserta diberikan waktu 30 detik untuk berpikir dan menjawab pertanyaan terhitung sejak soal selesai dibacakan. Jika selama 15 detik tim pemilik amplop soal tidak bisa menjawab, maka soal akan dilempar ke tim berikutnya. Setiap pertanyaan akan bernilai +100 bila benar dan 0 jika tidak menjawab atau jawaban salah. Terdapat 20 pertanyaan pada tahap ini. Pertanyaan yang tidak dijawab atau jawaban yang tidak lengkap akan dilemparkan ke tim selanjutnya dengan maksimal 2 kesempatan. Kesempatan menjawab selesai setelah terdapat 2 tim yang menjawab salah, dan juri akan membacakan jawabannya. Pada sistem soal rebutan, setiap pertanyaan akan bernilai +100 bila benar dan -50 bila salah.

 

Poin yang didapatkan dalam babak penyisihan dan semifinal tidak akan diakumulasikan dengan poin final. Medali emas, perak, dan perunggu akan diberikan pada tiga tim terbaik di setiap cabang kompetisi sesuai dengan poin total yang didapatkan pada babak final.

 

Selamat kepada Arkan Zikri Berlian dan Sekar Ayu Putri Utami delegasi dari Universitas Islam Sultan Agung yang berhasil menyabet medali perunggu pada RMO 2022 cabang Neuropsychiatry.

 

“Alhamdulillah, saya sangat senang bisa menang, awalnya tidak menyangka bisa sampai tiga besar,” ungkap Sekar.

 

Tak jauh berbeda, Arkan juga mengungkapkan bahwa ia sangat bahagia bisa sampai sejauh ini. Hal tersebut memang benar-benar tak terduga sama sekali. Ia awalnya sangat pesimis dan beranggapan tidak akan lolos karena saingannya dari universitas negeri semua, sedangkan Unissula meruoakan universitas swasta. Namun, Arkan dan Sekar terus meyakinkan diri bahwa universitas swasta tidak kalah saing dengan universitas negeri. Mereka berhasil membuktikannya!

 

Sesi penyerahan hadiah kepada pemenang RMO 2022 Cabang Neuropsikiatri.

Persiapan

Prestasi luar biasa ini tentunya tidak mereka raih secara instan. Mereka harus belajar dengan sungguh-sungguh dan merelakan waktu senggangnya untuk persiapan RMO. Mulai dari bimbingan via Zoom bersama dosen, belajar identifikasi OSPE bersama dosen dan asisten di laboratorium, hingga belajar OSCE di ruang skill lab.

 

Terdapat dua dosen yang membimbing mereka via Zoom untuk materi penyakitnya, bidang neuro oleh dr. Dewi dan bidang psikiatri oleh dr. Intan. Selanjutnya, untuk persiapan ident mereka dibimbing oleh laboratorium masing-masing, contohnya laboratorium anatomi dan histologi mereka dibimbing secara langsung (offline) oleh dosen pengampu lab dan ditentir oleh asisten lab bersangkutan. Nah, untuk OSCE-nya mereka sempat dibarengkan dengan ujian OSCE koas bidang neuro dan psikiatri.

 

Bagaimana sih tips supaya bisa menang RMO?

Menurut Sekar, kita jangan takut dan ragu, kita harus yakin! Tak lupa berdoa dan meminta restu dari orang tua juga. Belajarnya harus enjoy. Selain itu, kita harus mampu bekerja sama dengan teman satu tim, kita harus mengenal baik karakternya supaya bisa counter satu sama lain.

Lalu bagaimana menurut Arkan? Menurutntya, kita harus sudah belajar dari jauh-jauh hari, sering mengerjakan contoh soal untuk latihan, dan tak lupa berdoa.

 

Sekar mengajak mahasiswa Kedokteran Umum angkatan 2020 dan 2021 untuk mendaftar menjadi delegasi RMO, jangan takut fokusnya terbagi, insyaAllah jalannya juga akan dipermudah oleh fakultas kok. Bisa banget jadi ajang mencari relasi dan pengalaman.

 

Fun Facts

“RMO tahun 2022 diadakan offline bagi peserta yang lolos semifinal, berbeda dengan tahun lalu yang full online. Jadi, di sana bisa dapat teman baru dari universitas yang berbeda. Ada acara tour Kota Yogyakarta juga. Intinya seru banget!” tutur Arkan.

 

Ada hal yang kurang sedap nih! Menurut Sekar, soal yang keluar tidak sesuai ekspektasi. Namun, menurutnya hal yang paling seru adalah SOCA karena ia baru melaksanakannya pertama kali.

 

Terakhir, selamat kepada Universitas Diponegoro yang berhasil melengserkan Universitas Lambung Mangkurat setelah 2 tahun (2019 dan 2021; RMO 2020 ditiadakan) menduduki singgasana tertinggi RMO Wilayah 3. Semoga Unissula juga akan berkiprah dan terus prestasi khususnya di RMO 2023!


Delegasi Unissula pada RMO 2022 Cabang Neuropsikiatri, yaitu Arkan Zikri Berlian dan Sekar Ayu Putri Utami.




Penulis:

Laily Rezky Amaliyah

Yusuf Kusuma Dewa

 

 

Sumber:

https://rmoumy2022.com/